LOVE 24 Jam
By : Jin Soo Ryoo
Novel ini cukup unik dan sedikit mempengaruhi emosional pembaca. Alurnya bagus, hanya karena nama tokohnya adalah nama Korea, sehingga terkadang susah untuk dibaca apalagi diingat. Kisah cinta seorang gadis yang rumit, ditinggal pas lagi sayang-sayangnya memanglah menyakitkan. Tapi masa karena lelaki bajingan jelek itu, kamu rela menutup hati untuk lelaki yang menaruh hati kepadamu sejak dulu, bahkan sebelum kamu menjalin dengan hubungan dengan si Jelek. Kamu trauma dan menutup hati dengan lelaki lain hanya karena kamu masih butuh kepastian dari mantanmu yang padahal juga sudah menikah dan punya anak. Cewek gilaa!!!. Menutup hati buat lelaki mapan dan tampan hanya demi seekor trenggiling berwujud manusia. Siall!!! Ternyata benar, definisi cinta itu buta dan tuli, tak melihat tak mendengar oleh Al Ghazali itu nyata adanya. Tuh buktinya, cewek gila itu beneran tuli dan buta. Tapi, uniknya, lelaki mapan dan tampan yang masih menunggunya begitu sabar sampai selama satu tahun usahanya untuk mendapatkan nomor telepon gadis itu, dan yapss!!.. usahanya berhasil. Mereka menjalin hubungan, tetapi sialnya gadis itu masih memiliki bayangan sang trenggiling gosong itu.
Tapi, pada akhirnya lelaki tampan itu berhasil membuat gadis melupakan seekor trenggiling tersebut dan mereka hidup bahagia.
Ada satu kalimat yang unik dari novel ini:
Kamu butuh, aku datang.
Aku butuh, kamu menjauh. Jika memang bukan aku tujuanmu, jangan membawa aku kedalam apimu yang kau anggap sejuk itu.
Pergilah, temui dia yang menjadi prioritasmu.
Artinya, kalau jatuh cinta itu jangan terlalu menjadi budak. Giliran cintanya pergi jatuhnya dapat, kamu baru mengeluh kenapa takdir tidak memihak mu.
Manusia stress!!
Komentar
Posting Komentar